SMK PGRI 31 LEGOK TANGERANG

Agar dapat menentukan langkah-langkah ke depan, maka setiap personil yang ada di SMK PGRI Legok perlu memakai dan mengetahui dengan jelas kondisi yang dimiliki saat ini langkah apa yang dapat kita lakukan untuk tahun diklat 2006/2007. Untuk itu mari kita lihat assets yang dimiliki oleh SMK PGRI Legok saat ini :

I. Keadaan Murid, Guru dan Non Guru Tahun Diklat 2006/2007
a. Murid/Siswa
Jumlah kelas I ada 6 kelas = 269 Orang
kelas II ada 7 kelas = 314 Orang
kelas III ada 6 kelas = 243 Orang
Jumlah = 826 Orang

PROGRAM NORMATIF :
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

PROGRAM ADAPTIF :
Bahasa Inggris
Matematika
IPA
IPS
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

PROGRAM PRODUKTIF :
A. ADMINISTRASI PERKANTORAN
Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
Mengikuti prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja
Berkomunikasi melalui telepon
Menggunakan peralatan kantor
Merencanakan dan melakukan pertemuan
Melakukan prosedur administrasi
Mengikuti aturan kerja sesuai dengan lingkungan kerja
Menjaga dan melindungi budaya kerja
Mengatur penggandaan dan pengumpulan dokumen
Menangani surat masuk dan keluar (mail handling)
Membuat dan menjaga sistem kearsipan untuk menjamin integritas
Mencatat dikte untuk mempersiapkan naskah
Menghasilkan dokumen sederhana (wood procssed documents)
Menciptakan dan Mengembangkan Naskah Untuk Dokumen
Mengatur perjalanan bisnis
Memberikan pelayanan kepada pelanggan
Mengaplikasikan ketrampilan dasar komunikasi
Memproses transaksi keuangan

B. AKUNTANSI
Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
Bekerjasama dalam lingkungan sosial yang berbeda
Berkomunikasi melalui telepon dan faksimili
Mengerjakan persamaan dasar akuntansi
Mengelola bukti transaksi
Mengelola buku jurnal
Mengelola buku besar
Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Mengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi dana kas kecil
Mengelola order penjualan
Mengelola proses kredit
Mengelola kartu piutang
Mengelola penagihan piutang
Mengelola administrasi pembelian
Mengelola kartu utang
Mengelola penerimaan barang supplies
Mengelola kartu persediaan supplies
Mengelola kartu persediaan barang dagangan
Mengelola administrasi gudang
Mengelola aktiva tetap
Mengelola buku jurnal
Mengelola buku besar
Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Mengelola Administrasi pajak
Mengelola kartu persediaan barang
Mengelola administrasi gaji dan upah
Mengelola kartu biaya produksi
Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan manufaktur

II. Fasilitas / Sarana dan Prasarana
a. Gedung
Ruang belajar yang dipergunakan terdiri atas :
1. Ruang kelas : = 19 ruang yang berukuran 8 x 8 M.
2. Laboratorium :
- Laboratorium Komputer : 1 Ruangan + Jumlah Komputer = 25 buah
- Laboratorium Mengetik : 1 Ruangan + Jumlah mesin Tik = 40 buah
3. Ruang Administrasi :
- Ruang Kepala Sekolah : 1 Ruangan
- Ruang Tata Usaha : 1 Ruangan
- Ruang Guru : 1 Ruangan
- Ruang Gudang : 1 Ruangan
4. Lapangan olah raga :
- Lapangan Volly : 1 Lapangan
- Lapangan Basket : 1 Lapangan
- Lapangan Sepak Bola : Milik Kecamatan Legok
5. Sarana Penunjang :
- Ruang BP / BK : 1 Ruang
- Ruang Perpustakaan : 1 Ruang
- Mushola : 1 Buah
- Ruang WC : 4 Buah
6. Luas Tanah seluruhnya : 3500 m2
- Luas Bangunan : 1990 m2
- Lapangan : 510 m2
- Luas Halaman : 1000 m2
Jumlah : 3500 m2

PEMANTAPAN JATIDIRI

Dengan keputusan rapat kerja daerah PPLP-PGRI Banten tanggal 3 - 4 Desember tahun 1999 tentang Program Pengembangan Jatidiri PPLP-PGRI, maka seluruh persekolahan PGRI khususnya SMK PGRI Legok harus lebih memantapkan jatidiri sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah. Oleh karena itu SMK PGRI Legok di dalam pemantapan jatidiri mempunyai langkah-langkah sebagai berikut :
1. Dasar Pendidikan
Sesuai dengan surat keputusan PB PGRI No. 1855/SK/PB/XVI/1991
2.Tujuan Pendidikan
Selain mengacu kepada tujuan pendidikan yang tertuang pada undang-undang no. 20 tahun 2003, maka SMK PGRI Legok masih mempunyai tujuan yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah yaitu :
Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh pendidikan.
Menghasilkan lulusan yang berprestasi tinggi, sehingga dapat diterima oleh berbagai dunia usaha.
Membantu masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan sekolah sesuai dengan misi PGRI.
Membantu pemerintah menyiapkan tenaga terampil untuk dapat di dayagunakan, sehingga berguna bagi bangsa dan negara.
3. Fungsi Pendidikan
Selain membantu program sekolah yang dikelola pemerintah, SMK PGRI Legok yang mengacu kepada fungsi pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional.
4. Kurikulum
Sesuai dengan yang tercantum pada Peraturan Pemerintah, no. 27, 28, 29 tahun 1990 dan peraturan-peraturan lain yang ada, serta diberikan mata pelajaran khusus. Sejarah perjuangan PGRI dan diadakan tambahan kursus bahasa inggris bagi siswa yang berprestasi baik di dalam kelasnya.
5. Strategi Pendidikan
Mengacu kepada wawasan wiyata mandala, visi dan misi YPLP PGRI, akan tetapi ada hal yang lebih penting lagi di dalam pengelolaan sekolah harus mempunyai strategi yang tepat guna sehingga sekolah tidak ditinggalkan oleh masyarakat, justru harus diminati oleh masyarakat sekitarnya. Untuk merealisasikan visi dan misi yang sudah di susun dan di sepakati bersama oleh semua personil di SMK PGRI Legok maka perlu adanya strategi yang jelas antara lain :

Disiplin dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam kegiatan proses belajar mengajar di SMK PGRI Legok di laksanakan pada siang hari, sehingga perlu penanganan yang serius dalam kegiatan belajarnya. Karena situasi belajar siang hari jauh berbeda dengan belajar yang diterapkan pada pagi hari, oleh sebab itu disiplin dalam kegiatan proses belajar mengajar sangat perlu terutama disiplin waktu masuk sekolah dan keluar sekolah. Masuk sekolah pukul 12.45 s.d 17.30 Wib. Apabila siswa yang melanggar peraturan baik itu terlambat maupun pulang sebelum waktunya, maka siswa yang bersangkutan akan mendapatkan sangsi yang diberikan pihak sekolah. Untuk menangani siswa yang bermasalah di dalam kegiatan belajar mengajar, setiap siswa di buatkan kartu kasus, sehingga setiap kasus yang terjadi, yang dilanggar oleh siswa akan di tulis di kartu tersebut dan diketahui oleh orang tua siswa setiap kasus yang dilakukan oleh siswa yang bersangkutan. Dengan cara yang diterapkan seperti ini ternyata kegiatan belajar mengajar di SMK PGRI Legok dapat berjalan dengan baik.
Menjadi Kebanggaan dan Pilihan Masyarakat
Agar sekolah menjadi kebanggaan dan bisa menjadi pilihan masyarakat maka strategi SMK PGRI Legok, adalah :

1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
2. Mempromosikan diri melalui bermacam-macam kegiatan baik di bidang olah raga maupun di bidang seni.
3. Berusaha bekerja sama dengan pihak perusahaan untuk membantu lulusan mendapatkan kesempatan bekerja.
4.Melaksanakan pendekatan dengan pihak masyarakat melalui bermacam-macam kegiatan sosial.
5. Selalu melaksanakan musyawarah dengan pihak orang tua siswa di dalam menentukan kebijakan iuran siswa.

Berwawasan unggulan dalam bidang olah raga dan bahasa inggris
Untuk mengembangkan agar bisa diminati oleh masyarakat maka setiap sekolah harus mempunyai ciri khas masing-masing, sehingga sekolah bisa di jadikan pilihan pertama untuk mengembangkan bakat dan minatnya. SMK PGRI Legok memilih ciri khas bidang olah raga dan bahasa inggris di karenakan :

1. Mayoritas masyarakat Legok dan sekitarnya suka dengan olah raga terutama olah raga yang memasyarakat seperti sepak bola, bola voly yang sangat di sukai mulai dari golongan bawah sampai golongan atas sehingga sekolah banyak diminati oleh masyarakat.

2. Dunia usaha yang berada di Kabupaten Tangerang mayoritas di kuasai oleh orang-orang Korea yang pengantar bahasa sehari-hari dalam bekerja menggunakan bahasa inggris, sehingga perlu membina siswa dalam bahasa inggris.

3. Pribadi Yang Berbudi Pekerti Luhur
Sesuai dengan program intaq SMK PGRI Legok mencoba melaksanakan dengan berbagai macam cara terutama di informasikan kepada seluruh dewan guru agar di dalam memberikan pelajaran selalu di kaitkan dengan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Pihak sekolah memberlakukan sebelum belajar membaca do’a dan selesai belajarpun di akhiri dengan berdo’a. Membiasakan setiap siswa bersalaman dengan rekan dan Bapak / Ibu guru baik datang maupun pulang sekolah, sehingga penanaman budi pekerti bisa dilaksanakan oleh siswa yang bersangkutan.
4. Supervisi
Untuk melaksanakan supervisi SMK PGRI melaksanakan sesuai dengan rumusan jati diri yaitu berpegang pada prinsip-prinsip peningkatan daya guna dan hasil guna melalui upaya pemecahan permasalahan secara musyawarah dan mufakat.

5. Peserta Didik
Mengacu kepada rumusan jatidiri dalam menerima peserta didik terutama yang diterapkan sekarang ini di SMK PGRI Legok selain dari masyarakat pada umumnya juga peserta didik keluarga PGRI yang di prioritaskan terutama di dalam iuran baik SPP maupun IPP. SMK PGRI Legok mempunyai kebijakan dengan ketentuan sesuai dengan kemampuan orang tua siswa yang berasal dari keluarga PGRI.

6. Ketenagaan
Sesuai dengan visi dan misi YPLP PGRI kami pengelola sekolah khususnya SMK PGRI Legok di dalam menerima ketenagaan mengutamakan dari anggota PGRI yang mempunyai loyalitas yang sangat tinggi terhadap kemajuan sekolah yang akan dikelolanya.

7. Tata Tertib
Selain tata tertib yang sudah di rumuskan dalam jati diri PGRI, SMK PGRI Legok mempunyai tata tertib sendiri di dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar yang diterapkan dalam pelaksanaan sehari-hari sehingga personil sekolah dan seluruh siswa mentaati tata tertib yang sudah di programkan oleh sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.